Kepulauan Wakatobi atau yang terdiri dari pulau Wangi-Wangi (Wanci), Kaledupa, Tomia dan Binongko, merupakan kepulauan dengan destinasi wisata taman laut eksotis yang sangat indah.
Tepatnya pada tanggal 6 Mei 2018 Saya bersama Saad Abdurrahman melaksanakan tugas perjalanan yang di amanahkan dari kantor Badan Wakaf Al-Quran (BWA) untuk mencari titik lokasi daerah pendistribusian Al-Quran, dan menggali sejarah yang terdapat di kepulauan Wakatobi.
Estimasi Biaya Perjalanan Jakarta - Wakatobi
Perjalanan di Mulai dari Jakarta Menggunakan Pesawat dengan kisaran harga tiket sekitar
Perjalanan di Mulai dari Jakarta Menggunakan Pesawat dengan kisaran harga tiket sekitar
IDR 1.534.000 / Orang dengan rute 1 kali transit, Bandara Jakarta - Kendari – Matohara (Wakatobi) sedangkan untuk akomodasi selama perjalanan kami menyewa rental mobil dengan biaya perhari IDR 350.000 karena untuk di pulau wakatobi ini memang sulit mencari transportasi angkutan umum, Sedangkan untuk Kepulau terjauh (Binongko) IDR 150.000 dan Biaya Penginapan Hotel Wakatobi IDR150.000 Per Malam.
1. cia cia
2. mbeda mbeda, dan
3. bajo
Budaya maritim yang masih melekat sampai saat ini adalah Sara
Sara merupakan pranata adat dan sistem nilai yang masih dijalani oleh masyarakat wakatobi
Salah satu sistem sara yang efektif adalah Sarano Wali yang merupakan sebuah system keadatan yang dipimpin oleh Lakina Wali (salah satu Jabatan Perwakilan Sultan Buton) yang di bantu oleh Bonto (menteri) dan Imamu (imam). Sistem keadatan Sarano Wali berisikan tentang Perintah, Serta Kewajiban Pranata adat yang perlu di taati.
Gelombang awal islam masuk di Tomia (Wakatobi) :
Pembawa islam di tomia adalah Encik Sulaiman, seorang ulama dan pedagang dari aceh
Ketika pulang dari Banda (Kesultanan Ternate), kapal dagang Sulaiman
Tenggelam 12 mil dari pulau tomia, barang2nya di tumpuk di 'sokkoa' di pulau lentea, kemudian diangkat ke Usuku.
Waktu itu Putri Sangia Komba-komba yang bernama Waja Walio sakit, dan Encik Sulaiman yang mengobatinya dengan cara membacakan dan meniupkan shalawat ke dalam air untuk diminum.
Takjub, penduduk tomia yang melihat bertanya tentang metode pengobatannya.
Encik Sulaiman membuka rahasia pengobatannya, namun penduduk harus mengucapkan syahadat terlebih dahulu, dan mereka akhirnya mengucapkan Syahadat.
Selanjutnya Encik Sulaiman akhirnya menikah dengan Waja Walio.
Makanan Khas Sulawesi Tenggara Kasuami
Makanan Khas Sulawesi Tenggara Kasuami
(Kasuami / makanan yang berbahan dasar singkong atau umbi-umbian)
Oh iya itu makannya pakai tangan kanan ya, karena efek kamera jadi seperi terlihat makan pakai tangan kiri ☺. Kasuami atau Kasoami merupakan makanan khas daerah Sulawesi Tenggara, kasuami ini merupakan bahan makanan sejenis ubi-ubian karena di daerah Wakatobi umumnya bebatuan maka untuk menanam ubi ini pun di sela-sela batu berlubang.
Proses pengolahannya pun cukup unik dengan proses pengolahan yang cukup panjang, karena jika tidak di olah secara benar maka makanan ini bisa jadi mengandung racun. untuk kasuami ini sendiri bisa tahan hingga 20 hari lamanya. Maka tidak heran jika para pelaut yang berasal dari Sulawesi Tenggara ini menjadikan Kasuami sebagai bekal untuk melaut.
Nah Setelah Makan malam dan bercerita tentang Wakatobi, kami pun mencari penginapan dan keesokan harinya kami berencana bersilaturahmi kepada aparatur pemerintah daerah setempat.
Bertemu Dengan Ketua MUI WAKATOBI
(Kantor Pemerintah Kabupaten Wakatobi dan Kondisi Al-Quran yang terdapat di Wakatobi)
Alhamdulillah pada tanggal 07-05-2018 kami bertemu dengan ketua MUI Drs. H. La Ode Saharumu beliau juga merupakan asisten 3 SEKDA Wakatobi saat bertemu dengannya dan bercerita mengenai maksud tujuan kami dalam pendistribusian Al-Quran membuat hati miris. Ternyata selama ini sekitar “ satu atau dua tahun hanya mendapat 100 Al-Quran yang di berikan oleh Kesra, oleh karenanya kedatangan Tim Badan Wakaf Al-Quran dalam pendistribusian Al-Quran sangat dinanti untuk memperkuat Aqidah umat Islam di kepulauan Wakatobi”.
Mengunjungi Pesantren dan Masjid yang ada di WAKATOBI
 |
(salah satu Pesantren dengan kondisi Al-Quran yang memprihatinkan)
|
Setelah bertemu dengan Aparatur pemerintah setempat, selanjutnya kami melakukan perjalanan untuk melihat kondisi Al-Quran yang terdapat di Masjid-masjid, tempat Pesantren, dan Sekolahan.
Sedih bila melihat perjuangan belajar anak-anak di wakatobi dalam memperkuat akidah keislamannya.
Al-Quran yang di gunakan untuk mengaji kerap menjadi rebutan karena keterbatasan Al-Quran, Selain itu Al-Quran yang digunakan juga sudah tidak lengkap lagi (Robek-Red) sehingga banyak anak-anak yang sulit untuk mengkhatamkan Al-Quran,
Selain mayoritas 100% masyarakatnya beragama Islam, namun sayang kondisi Al-Quran di Wakatobi sangat memperihatinkan. Setidaknya terdapat 146 Masjid aktif di Wakatobi dengan kondisi Al-Quran yang tak layak pakai. diantaranya :
Daftar Masjid yang ada di Wakatobi
Masjid Al-Kautsar - Desa Kabita Togo
Masjid Al-Nurul Ilahi - Desa Matahora Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Nurul huda - Desa Liya Bahari Indah Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Muhajirin - Desa Kolo Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Nurul Iman - Desa kapota Utara Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Nurul Ilmi - Kelurahan Mandati III Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Arrasyidin - Desa Matahora Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Luhur - Desa Kapota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Syaid Saleh Assa'wi - Desa Matahora Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Nur One - Desa Matahora Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Babul Rahman - Desa Liya One Melangka Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Nurul Hidayah - Desa Kapota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Al Barokah - Desa Liya Bahari Indah Kecamata Wangi-Wangi Serlatan
Masjid Al-Al Kautsar - Kel Mandati III Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-An Nur - Desa Liya Togo Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Nur Huda - Desa Liya Togo Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Suhadah - Desa Wungka Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Muhajirin - Desa Liya Mawi Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Muawal Baroqah - Desa Liya Mawi Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid al-Hidayatullah - Desa Kapota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Abdurahim - Desa Kapota Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Nurul Taqwa - Desa Kabita Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al- Agung Bente - Dusun bente desa Ollo
Masjid Al-Ansarulla - Dusun Mantigola 1 Desa Horuo Kec. Kaledupa kab wakatobi
Masjid Hisbullah - Dusun Makmur Desa Mantigola Kec. Kaledupa
Masjid A-Aqso - Desa Matahora Kecamatan Wangi-Wangi Selatan
Masjid Al-Bi'ru Natiqun - Kelurahan Waetuno Kecamatan Wangi-Wangi-Wangi
Masjid Al-Syaikh Abd.Rahman - Lingkungan Topa III
Masjid Al-Baitu Rahman - Desa Tindoi Timur Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Arya - Desa Maleko Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al- Nurul Iman - Desa Pookambua Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Darul Ilmi - Lingkungan Oguu Kelurahan Wanci Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Nur Tarbiyah - Desa Maleko Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Taqwa - Desa Tidoi Timur Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Mawaddah - Desa Pada Raya Makmur Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Hikmah - Lingkungan Topa I Kelurahan Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Ikhwatun Hasanah - Desa Wapia-pia Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Qomaria - Dusun Wakomba Desa Tindoi Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Lebe Umara - Dusun Wakalara Desa Tindoi Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Lebe Umara - Dusun Wakalara Desa Tindoi Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Darussalam - Dusun Seru Desa Tindoi Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Kanatul 'Ain - Desa Waginopo Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Azhar - Desa Pada Raya Makmur Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid AL- Mutajahidin - Desa Pada Raya Makmur Kecamatan
Masjid Al-Fattah - Desa Pada Raya Makmur Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Musabri - Desa Longa Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al- Taqwa - Desa Longa Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Darul Qarar - Desa Patuno Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Fastbiqul Khairat - Desa Waelumu Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Ainun Jariah - Desa Waelumu Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Muqaddas - Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Akhlakul Karimah - Desa Koroe Onowa Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid A-Mujahidin - Desa Waha Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Taqwa - Desa Waha Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al- Kausar - kelurahan Waetuno Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Latifatul Arsyad - Kelurahan Wandoka Utara Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Nurul Ilahi - Kelurahan Wandoka Utara Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al- Mujtahidin - Kel. Wandoka Kcamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Azhar - Kelurahan Wandoka Selatan Kacamatan Wangi-Wangi
Masjid Al-Babutaqwa - Kelurahan Wanci Kecamatan Wangi-Wangi
Masjid Al- Bait Al- Hikmah - Desa Numana
Masjid Al- Sabilil Muttaqin - Jl. Panglima Talo-Talo Lr. Sulira, Desa Numana
Masjid Al- Fatah - Lingkungan Topa I Kelurahan Wanci
Masjid Al-Babul Khair - Desa Ambeua Raya
Masjid Al-Amin - Kelurahan Lau-Lua
Masjid Al-Hikmah - Desa Lefuto
Masjid Al-Nurul Iman - Desa Balasuna
Masjid Al-Muminin - Kelurahan Buranga
Masjid Al-Jaalmaun - Kelurahan Lagiwae
Masjid An-Nur - Desa Mantigola
Masjid Al-Ainul Yaqin - Desa Sombano Kecamatan Kaledupa
Masjid An-Nur - Desa Kalimas
Masjid Al-Ikhlas - Desa Ollo
Masjid Al-Fastabiqul Khairat - Kelurahan Ambeua
Masjid Al-Nurul Huda - Desa Sama Bahari
Masjid Al-Irsyad - Desa Balasuna
Masjid istiqlal - Desa kahianga
Masjid al-anshor - Desa wawotimu
Masjid al-anfal - Desa kulati
Masjid al-khair - Desa timu
Masjid haji ja'ris - Kelurahan bahari
Masjid as-syafaat - Kelurahan tongano timur
Masjid Nurul Jihad - Desa Dete
Masjid Al-Hikmah - Kelurahan Tongano Timur
Masjid As-Sobirin - Kelurahan Tongano Barat
Masjid Al-Falah - Kelurahan Patipelong
Masjid At-Taqwa - Desa Teemoane
Masjid Al-Munawarah - Desa Teemoane
Masjid Al-Ahdan Nuur - Desa Lamanggau
Masjid Al-Ikhlas - Desa Waitii
Masjid At-Taqwa - Desa Waitii
Masjid Al-Anfal - Desa Waitii Barat
Masjid Al-Hijrah - Desa Koloso
Masjid Nurul Huda - Lingk, Mangribi Kel. Onemay
Masjid Nurul Iman - Kelurahan Waha
Masjid Al-Nur Taqwa - Dusun Langgaha, Desa Wungka
Masjid Al-Nurul Iman - Desa Wisata Kolo
Masjid Al-Nurul HaQ - Kelurahan Mandati II
Masjid Al-Kausar - Kelurahan mandati III
Masjid Al-Nurul Yakin - Kelurahan Mandati I
Masjid NurHidayah - Kelurahan Pongo, Lingkungan Lesa'a 2
Masjid Nurul Iman - Jalan Poros Wandoka, Kelurahan Wandoka Selatan
Masjid Nurul Falah - Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Wanci
Masjid Al-Muqarabin - Jalan Jend. A YANI
Masjid AL-NUR IMAN - Desa Lentea
Masjid Al-Ikhlas - Masjid Jami Kel.Wandoka Utara
Masjid Al-Fastabiqul Khairat - Jl. Panglima Talo-Talo, Lr. Sulira, Desa Numana
Masjid Al-Suhada - Desa Wungka, Kec. Wangi-Wangi Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid Al-Nurul Awal - Desa Pajam Dusun Palea, Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid Mardatillah - Dusun Kanda Desa Haka Kec. Togo Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Nurul Iman - Dusun Mole Desa Waloindi Kec. Togo Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Al-Akbar - Desa Oihu Kec. Togo Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Al-Amin - Kel. Popalia Kec. Togo Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Nurul Falah - Sowa Kec. Togo Binongko Kab. Wakatobi
Masjid BaiturRahman - Kel. Sowa Kec. Togo Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Al-Khairat - Kel.Wali Kec. Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Babut Taqwa - Dusun Wamantogo Desa Jaya Makmur Kec. Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Ar-Rahman - Dusun Onelaro Desa Lagongga Kec. Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Nurul Jihad - Dusun Wakarumende Desa Kampo-Kampo Kec. Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Al-Iqra' - Dusun Lontoi Kel. Rukuwa Kec. Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Fastabikul Khairat - Kel. Rukuwa-Palahidu Kec. Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Asy-Syuhada - Desa Palahidu Barat Kec. Binongko Kab. Wakatobi
Masjid At-Taqwa - Dusun Bante Desa Makoro Kec. Binongko Kab Wakatobi
Masjid Al-Ataqwa - Desa Longa, Kec. Wangi-Wangi, Kab. Wakatobi
Masjid Al-Ar Rahman - Desa Tanjung, Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid Al-Istikoma - Desa Peropa, Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid AL-Khairatul Bahri - Desa Mola Utara,
Masjid AL-Nurul Bahri - Desa Mola Selatan Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kab. Wakatobi
Masjid Al-Mujahidin - Desa Makoro Kec. Binongko Kab.Wakatobi
Masjid Al-RaudatulJannah - Kel. Tapiabu Kec. Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Al-Jabal Nur - Desa Darawa, Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid Al-Bahraen - Desa Tanomeha Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid Al-NurulYakin - Ke. Taipabu Kec Binongko Kab Wakatobi
Masjid Al-Akbar - Desa Tanomeha, Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid Al-Fissabilillah - Desa Kasuari, Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid Al-Jabal Nur - Desa Pajam, Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid Al- Nurhidayah - Kel,Pongo, Kec,Wangi-Wangi ,Kab,Wakatobi
Masjid Al-Ataqwa - Desa Tampara, Kec. Kaledupa Selatan Kab. Wakatobi
Masjid Al-Amal sholihin - Desa Tampara,Kec.Kaledupa Selatan,Kab.Wakatobi
Masjid Al-BabulJannah - Jalan Murhum No.73 Kel. Palahidu Kec. Binongko Kab. Wakatobi
Masjid Al- Baburrahman - Kel. Pongo ,Kec,Wangi -Wangi , Kab Wakatobi
Masjid Al-alqairatulbahri - Desa Mola Utara, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan Kab. Wakatobi
Masjid Al-Amin - Desa Sandi, Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid Al-Ikhlas - Desa Langge, Kec. Kaledupa Selatan, Kab. Wakatobi
Masjid Al-Muqarrobin - Kel.Pongo, Kec.Wangi-Wangi, Kab.Wakatobi
Masjid Al-Darussalam - Desa Ollo Selatan, Kec.Kaledupa, Kab.Wakatobi
Sejarah Masjid Mubarok, masjid tertua di Wakatobi di Alun-Alun Benteng Liya
 |
| (Sejarah Masjid Mubarok, masjid tertua di Wakatobi di Alun-Alun Benteng Liya) |
Masjid tua ini dibagun pada tahun 1546 atau delapan tahun setelah pelantikan Sultan Buton Pertama – Sultan Marhum di tahun 1538. Masjid ini merupakan masjid tertua kedua di Kabupaten Waktobi yang masih berdiri hingga kini, setelah masjid Agung Keraton Wolio.
Masjid Mubarok atau Masjid Agung Keraton Liya Togo atau Masjid tua Benteng Liya ini menjadi saksi atas penyebaran Islam di Pulau Wangi-Wangi - Wakatobi, Alhamdulillah sampai saat ini Masjid Mubarok masih di gunakan untuk kegiatan Ibadah.
Masjid Keraton Liya berada di dalam benteng Liya yang terbuat dari batu koral di pulau Wangi Wangi Desa Liya Togo, Kecamatan Wangi wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, propinsi Sulawesi Tenggara. yang berjarak 8 Km atau sekitar 20 menit perjalanan dari Ibukota Kabupaten, dan dapat ditempuh menggunakan alat transportasi roda dua dan empat.
Benteng Liya Togo dan Makam Sang Legenda Talo-talo
 |
| (Makam Sang Legenda Talo-talo) |
Di hadapan sisi kiri masjid, terdapat sebuah tanah pemakaman. Salah satu yang paling menarik perhatian adalah makam yang letaknya di dataran paling tinggi. Bentuknya tidak seperti bangunan makam pada umumnya. Makam cukup lebar ditandai dengan barisan batu karang yang ditanam ke tanah. Sementara, area makam dikelilingi pagar batu.
Menurut cerita legenda, makam tersebut adalah tempat peristirahatan terakhir seorang pemuda bernama Talo-Talo, pemuda sakti yang diberi daerah kekuasaan Liya Togo oleh Kesultanan Buton karena dianggap berjasa terhadap Sultan Buton ketika diberi tugas menyelesaikan konflik di salah satu negeri bagian.
Selain bangunan masjid dan makam juga terdapat sebuah tempat pertemuan masyarakat adat Liya yang berbentuk rumah panggung yang disebut baruga juga berdiri tak jauh dari halaman depan masjid.
Baruga Tempat Musyawarah adat Liya
 |
(Baruga Tempat Musyawarah adat Liya yang di bangun pada masa pemerintahan La Ode Karuba, Meantu
(Kepala Adat) Liya ke 14 (1755-1767))
|
 |
Dalam Bahasa Lokal, Liya Berarti " Lubang Kecil",
Menandai Sebuah Lubang Kecil yang Menandai Asal Muasal Nama Kampung Liya
|
Setelah dari Benteng Liya kami melanjutkan perjalanan ke Puncak Toliamba. Dari atas Puncak Toliamba pengunjung bisa melihat pemadangan Pulau Kapota dan Pulau Buton (Lasalimu).
Indahnya "Sunset" di Atas Puncak Toliamba Wakatobi
 |
| (Mereguk Keindahan Sunset di Puncak Toliamba) |
Puncak Toliamba terletak di Desa Waginopo, Kecamatan Wangi – Wangi, Untuk menuju ke Lokasi Puncak Toliamba perjalanan saya dari Benteng Liya sekitar 1 Jam. selama perjalanan kita banyak sekali disuguhkan dengan berbagai keindahan seperti hamparan pantai laut biru, hamparan budidaya rumput laut, kegiatan masyarakat menenun sutra tradisional dan banyak lainnya lagi.
 |
| Sunset sore hari di Puncak Toliamba |
Setelah itu kami kembali ke penginapan di salah satu hotel di wanci wakatobi..... keesokan harinya saya bersama teman berjalan kaki menuju pasar wanci yang berada dekat dengan pelabuhan.
Aktifitas Pasar Tradisional Wanci dan Cerita Keindahannya
 |
| Suasana Pasar Lama di Kota Wanci |
Jam 07.00 setibanya saya di pasar wanci saya bersama dengan Ustadz La Ode Shania, menyantap hidangan pagi khas wakatobi "gorengan pisang" ☺.
 |
| Suasana Pelabuhan Wanci "Wangi-wangi" |
Menunggu kedatangan Ustadz Arifudin Anwar, rencananya dari wangi-wangi ini kita akan berlayar ke Pulau Binongko, pelayaran kali ini tidak hanya untuk survey kondisi Al-Quran namun kami membaw 2000 Eksemplar Al-Quran Wakaf sebagai amanah dari Wakif Badan Wakaf Al-Quran untuk di distribusikan di sekitar pulau Buton.
 |
| Hasil Mancing anak-anak pulau Wanci |
Semburat senja di langit akan membuat latar laut sangat menawan, pemandangan laut yang di dominasi warna kuning, jingga dan sedikit pink menjadi bagai gambaran siluet mentari yang perlahan turun semilir angin yang membelai wajah dan sejuta keindahan alam yang semakin membuat kita bersyukur atas nikmat yang Allah SWT ciptakan.
Sore pun datang menghampiri hingga akhirnya saya memutuskan untuk kembali ke penginapan dan mencari cemilan.
 |
| Senja di Pelabuhan Wanci - Wakatobi |
Alhamdulillah malam ini tanggal 08-05-2018 akhirnya saya berjumpa dengan Ustadz Arifudin Anwar dan salah satu Tokoh Adat dari Pulau Binongko.
 |
| Bersama Tokoh Adat Pulau Binongko dan Ust Arifuddin Anwar |
Masyarakat di Kepulauan Wakatobi khususnya Kaledupa, Tomia, Binongko umumnya jika berniaga membeli bahan baku berupa sandang pangan dan kebutuhan rumah tangga lainnya untuk kemudian di jual kembali biasanya masyarakat berbelanja ke kota wangi-wangi dengan menyebrang pulau sekitar 5 jam perjalanan laut, jadi kebayangkan keberlangsungan perjuangan masyarakat untuk berniaga.
Pulau Binongko merupakan pulau terluar yang berada di WAKATOBI, meskipun ada pulau lagi yang terluar dari Wakatobi yang bernama pulau Runduma yang masuk dalam Kecamatan Tomia
Desa Runduma, Kecamatan Tomia atau “Pulau Penyu” dikenal kaya akan keindahan alamnya. Namun di balik keindahan alamnya terdapat sebuah cerita pendidikan yang sangat mengenaskan bagi masyarakatnya.
Cerita pendidikan masyarakat di ronduma ini sangat ironis, kurangnya kepedulian terhadap pendidikan di desa runduma menjadi sebuah tantangan bagi pemerintah kita saat ini. Kendala yang sering di hadapi yakni ketika masa Ujian Nasional tiba.
Untuk mengikuti ujian nasional para siswa siswi mereka harus menyeberang ke pulau Tomia agar dapat mengikuti ujian, perjalanan untuk kepulau Tomia menggunakan Longboat atau perahu sampan kecil selama 7 jam perjalanan karena itu hanya akses satu-satunya yang dapat digunakan.
Selama 7 Jam perjalanan laut bahaya kerap menghampiri, seperti deburan ombak yang keras sedangkan satu sampan hanya memuat sekitar 8 sampai 9 penumpang, maka dari itu di butuhkan kondisi fisik yang kuat. lalu bagamana dengan kondisi penerus generasi anak bangsa kita ini....?
lanjut cerita kita ke perjalanan menuju Binongko......
Cerita Perjalanan dari Wanci ke Binongko
 |
| Perjalanan Seru Menuju Binongko (ada yang Mabuk Laut) |
Lamanya Perjalanan dari pelabuhan Wanci ke Binongko kami tempuh selama 9 Jam perjalanan dari jam 02.00 Pagi hingga 11.30 Siang terbayarkan ketika selama perjalanan laut tidak jarang kami melihat lumba-lumba yang berenang mengikuti kapal kami. Walau deburan Ombak yang cukup keras karena hujan tidak menyurutkan niat kami dalam melaksanakan survey teknis lapang dan pendistribusian Al-Quran wilayah Buton.
Akhirnya sampai juga di dermaga Desa Taipabu, di desa ini kami langsung menuju kesalah satu Masjid Jami untuk melihat kondisi Al-Quran di sana, karena Al-Qurannya sering di gunakan bergantian pada saat mengaji selama 10 tahun lebih maka kondisi Al-Quran yang ada pada saat ini sudah tidak bersampul dan robek, anak-anak pun menghatamkan Al-Quran secara bergantian. ini menjadi hal yang memperihatinkan dimana kondisi masyarakat yang berada di Binongko ini 100% penduduknya muslim.
(Al-Quran di Masjid Jami Nuurul Yaqin Desa Taipabu Makoro.
Pict Weli dan Pak Brani Kapten Kapal KLM Armada Bahari Mulya)
Suara godam yang berirama keras menghantam besi meramaikan sebuah kampung di pesisir barat Pulau Binongko Sesekali, raungan gerinda menimpali, menambah semarak ”orkestrasi” yang akarnya terentang sejak berabad-abad lalu.
Warga Binongko telah menjadi pandai besi secara turun-temurun. Orang tua dan kakek mereka juga tukang besi. Parang yang kuat dan tajam menjadi ciri khas buatan mereka yang kini disebut parang Binongko, dijual hingga ke daerah lain di Pulau Buton dan daratan Sulawesi. Bahkan dahulu kesultanan Buton memesan parang di sini.
Karena banyaknya warga yang menjadi tukang besi di Pulau Binongko, sejak puluhan tahun lalu pulau ini dinamai “Pulau Tukang Besi”. Penamaan itu kemudian melebar. Beberapa pulau lain–sekarang Kepulauan Wakatobi–juga dinamai “Kepulauan Tukang Besi”.
 |
| Kampung Pandai Besi, Sowa Binongko |
Sekian dulu ya catatan perjalanannya sampai disini...
Follow IG @weli_kurniawan
Jangan Lupa YukBantu Jaga Akidah Saudara Muslim Kita di Pelosok-pelosok negeri melalui wakafquran.org
Bisa langsung Transfer melalui Rekening an Badan Wakaf Al-Quran
🏧BNI Syariah 155.000.1511
🏧BCA 6270.1666.26
🏧Mandiri 122.000.3.000.000
🏧Permata Syariah 097.554.1088
🏧Danamon Syariah 103.730.008
🏧CIMB Niaga Syariah 860.000.111.500
🏧BRI Syariah 1038.57.4082
Sertakan kode unik Rp 464,- pada akhir nominal, contoh : Rp. 100.464,- Konfirmasi transfer kirim ke
0896-3972-2653( @weli_kurniawan )
Bagikan ke teman baik kita semoga menjadi investasi amal jariyah pahala ila yaumil qiyamah, aamiin
