Mau berwakaf Al-Quran di Tana Toraja, saya bilang ini sungguh luar biasa
4 April 2021 Alhamdulillah program Wakaf Al-Quran dan Pembinaa yang diamanahkan ke BWA untuk didistribusikan kepada kaum muslimin di Sulawesi Selatan pertama kali ini sebanyak 10.000 Al-Quran, dan 2000 nya kami distribusikan ke Tana Toraja. Bapak Muhammad Syahrir adalah salah satu rekan lapang BWA di Tana Toraja, selain menjadi guru akhlaq di MTs N 1 Tana Toraja yang beralamat di Jl. Tengkobatu No 290, Kamali Pentalluan, Kec. Makale, Kab. Tana Toraja, Sulawei Selatan, beliau pun aktif di BKPRMI Tana Toraja.
Bapak Syahrir menjelaskan bahwa aktifitas di MTs N 1 Tana Toraja diawali dipagi hari siswa siswi diajari tadarus sebelum kegiatan proses belajar mengajar dilakukan, begitupun setelah proses belajar mengajar berakhir kembali kami tadarusan dan diakhiri dengan shalat dzuhur. Kondisi Al-Quran yang ada di MTs N 1 Tana Toraja ini dapat kita lihat sendiri (sambil memegang salah satu Al-Quran dari satu lemari yang berisikan Al-Quran rusak), yang mana Al-Quran ini sudah cukup usang karena siswa siswi menggunakannya setiap hari, ada yang ga ada sampulnya, kemudian lembaran-lembaran halamannya sudah banyak yang berkurang sehingga siswa siswi tidak dapat menggunakan secara baik.
Dan alhamdulillah semalam dari BWA ada sejumlah Al-Quran, Insyaa Allah akan dibagikan di Tana Toraja pada saudara-saudara muslim dan mungkin juga nantinya untuk peserta didik kami disini. Alhamdulillah kalau kami dapat karena kondisi di Madrasah kami sendiri ini untuk pengadaan Al-Quran itu sangat sulit, karena ya kami biasa mendapatkan Al quran itu dari swadaya masyarakat muslim yang ada di Tana Toraja, nah itu pun kadang ada yang menyumbang satu Al-Quran, nah sedangkan siswa kami disini jumlahnya 200 orang, nah sekarang ada itu jumlahnya 20 (sambil menunjukkan Al-Quran yang bagus), jadi tidak sepadan atau tidak sesuai dengan jumlah siswa yang ada disini ungkap beliau.
Bapak Syahrir pun menceriterakan kepada kami tantangan disini sangat luar biasa dalam satu rumah terkadang ada beberapa agama, jadi untuk membentengi anak-anak itu ke Islaman, penuh tantangan. Kondisi kami disini penuh tantangan karena disekitar kami ini adalah mayoritas non muslim, sangat sedih kalau saya menceritakan, besar tantangan yang kami hadapi, setiap yang kami lakukan untuk kegiatan-kegiatan keagamaan juga harus meminta ijin kepada warga sekitar.
Beliau pun melanjutkan pengalamannya sebagai aktifis BKPRMI "Sangat kurang yang bantuan seperti ini karena biasanya hanya pembangunan dimasjid-masjid tetapi Al-Qurannya kadang tidak ada, artinya mungkin ada, hanya tidak sebanding dengan jama'ah dimasjid. Dan saya saja waktu pertama mendengar bahwa ada yang mau berwakaf Al-Quran di Tana Toraja saya bilang ini sungguh luar biasa, karena disaat kami yang aktif di BKPRMI sulit mengadakan Al-Quran sebanyak 2.000 ini, mungkin susah buat kami.
Dan alhamdulillah dengan adanya BWA semoga ini dapat dimanfaatkan. Di Tana Toraja ini Alhamdulillah perkembangan muslim juga cukup besar jadi untuk jumlah 2.000 Al-Qur'an wakaf ini belum cukup" ungkap beliau.
Diakhir pertemuan kami pun Bapak Syahrir mengajak kepada kaum muslim untuk berfawakaf di BWA, _"Dengan mensukseskan 100.000 Al quran di Sulawesi Selatan, mari kita berwakaf, semoga amal kita dicatat oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan kita mendapatkan pahala didunia maupun diakhirat, Insyaa Allah."
EmoticonEmoticon