Mudah-mudahan dengan ini umat Islam yang ada di Toraja ini, khususnya di Rantealang, bisa memahami Al-Quran, karena Al-Quran ini ada terjemahannya
Distribusi pertama team BWA di Sulawesi Selatan kali ini adalah menuju Masjid Ukhuwah Songgo yang berada di desa Songgo, Kel. Rantealang, Kec. Sangala Selatan, Kab. Tana Toraja, Alhamdulillah kami dapat bertemu langsung dengan Bapak Umar, selaku Imam Masjid tersebut, beliau kelahiran Maroangin, Kab. Enrekang, ditempatkan di Toraja pada tahun 1989, sebagai guru Senirupa. "Sejarahnya pertama saya ditempatkan di Toraja dengan basic Senirupa, bukan pendidikan agama, pas ditempatkan saya di SMP, saya melihat bahwa anak-anak muslim disini perlu pembinaan agama, sehingga saya meminta supaya bisa membimbing, membina agama Islam sekalipun latar belakang pendidikan bukan agama Islam" ungkap Bapak Umar.
Beliau pun melanjutkan "Ga ada guru agamanya, akhirnya saya ambil ini, karena saya prihatin, saya lapor sama kepala sekolah dari pada yang muslim itu belajar kristen, saya yang ngajar dulu, ya akhirnya saya mengajar mi, agama Islam, dari situ mungkin anak itu melapor sama orang tuanya bilang ada guru kami begini-begini, akhinya dipanggil kemasjid. Termasuk tantangan juga karena tidak ada basic untuk itu tetapi terdorong oleh rasa prihatin melihat sodara-sodara kita yang membutuhkan pembinaan Islam maka saya berusaha sekuat tenaga supaya bisa muslim di Toraja ini betul-betul muslim, artinya orang bilang kalau tidak ada rotan akar pun jadi, jadi ya bagaimana kita berusaha supaya Islam di Toraja ini betul-betul".
Bapak Umar pun menjelaskan "Saya merasakan bahwa kalau saya di Enrekang didaerah mayoritas dakwah itu kayanya biasa-biasa, tetapi kalau disini tantangannya luar biasa dan sangat berarti bagi saya karena ini ditengah-tengah orang non toh. Masjid ini disini didirikan tahun 2015 saya sudah jadi imam disini juga, kemudian perkembangan muslim disini Alhamdulillah dari 12 KK sampai menjadi 20 KK".
Jadi Alhamdulillah mereka saya bimbing sesuai dengan kemampuan, karena tidak ada basic agama Islam, berpendidikan agama Islam, jadi saya bekerja sama dengan kementrian agama, kemudian dengan beberapa guru agama Islam di Sangala, kami adakan pesantren kilat, kemudian mendirikan juga beberapa TPA dibeberapa masjid, termasuk dimasjid ini sudah ada TPA, kemudian TK. Mengingat prihatin melihat putra putri muslim yang ada disini, yang sekolah digereja biasa untuk pendidikan TK, karena SD diwajibkan untuk TK baru bisa masuk SD, sehingga beberapa sodara-sodara kami yang terpaksa masuk di TK Kristen, dengan inisiatif ini kami mendirikan TK dan dimasjid ini sudah ada, Alhamdulillah sah diterima di SD dan juga kerja sama dengan dinas pendidikan, jadi seperti itu gambaran perkembangan Islam yang ada di Toraja.
Tak lupa Bapak Umar pun mengucapkan terimakasih atas kedatangan team BWA "Kemudian kami sangat berterimakasih dengan adanya sumbangan ini dari BWA, mudah-mudahan Bapak-bapak, Ibu-ibu yang sudah mewakafkan Al quran, oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala diberikan pahala yang berlipat ganda, dimurahkan rezekinya, sehingga bisa tetap berlangsung yang namanya Al quran wakaf ini. Jadi kami mudah-mudahan dengan ini umat Islam yang ada di Toraja ini, khususnya di Rantealang, bisa memahami Al quran, karena Al quran ini ada terjemahannya.
Dan beliau pun berharap kedepannya Mudah-mudahan seperti itu kita berharap, Al quran ini bisa dimiliki oleh semua keluarga, kalau bisa perorang, harapan kami mudah-mudahan jama'ah disini bisa memiki Al quran seperti ini, kalau bisa perorang. Supaya bisa dipelajari, karena kalau misalnya didalam satu rumah ada tujuh orang cuma satu Quran kan artinya harus ganti-gantian.
EmoticonEmoticon