Minggu 04/12
Setelah beberapa hari menyampaikan amanah Al-Quran wakaf di wilayah kepulauan Kei kecil, hari ini tim BWA berencana menyeberangi laut ke pulau Kei besar. Alhamdulillah cuaca hari ini cerah meskipun beberapa minggu yang lalu awal musim barat hujan terus.
Perjuangan menyampaikan amanah Al-Quran wakaf terbilang sulit, apalagi wilayahnya kepulauan tentu transportasi menjadi salah satu kendala. Sekalipun ada angkutan umum seperti kapal ferry jadwalnya pun terbatas dan jadwal yang tidak menentu seperti ini menjadi kendala dalam kegiatan distribusi Al-Quran.
Alhamdulillah seringkali dalam kegiatan distribusi tim BWA mendapatkan banyak kemudahan salah satunya seperti pinjaman kapal untuk mengangkut Al-Quran menyeberangi Laut Banda.
Menurut Ustaz Idris "Laut Banda ini merupakan salah satu laut terdalam yang ada di Indonesia. Jadi bila ingin bepergian agak jauh hendaknya menggunakan kapal yang agak besar bukan model ketinting nelayan, apalagi kegiatan kita ini menyampaikan amanah Al-Quran wakaf.
Setelah semua persiapan selesai dan Al-Quran sudah di muat loading dalam kapal jam 16.00 WIT tim berangkat menuju kei besar tepatnya di Banda elat. Perjalanan menyeberangi Selat Laut Banda kurang lebih 1 jam dari jembatan Watdex.
Alhamdulillah sampai di pelabuhan Banda Elat team BWA dijemput masyarakat langsung menuju ke masjid An-Najm Kei Besar. Barakallahu sebanyak 720 Al-Quran wakaf langsung dibagaikan ke TPQ, TPA, Majelis Taklim Banda Elat di bagi ke 4 komplek permukiman islam (depur, wakatran, elat, wakol).
Pas banget sore ini adik-adik santri dari TPQ hendak mengaji dan mereka datang ke masjid membawa Al-Quran yang sudah rusak. Jadi amanah Al-Quran wakaf dari para wakif langsung kita bagikan satu persatu ke para santri.
Banyak guru TPQ dan dari Majelis Taklim terharu melihat kedatangan Al-Quran yang sebegini banyaknya, ternyata itu baru pertama kalinya ada bantuan Al-Quran yang banyak seperti ini. Yang insya Allah hampir setiap kepala keluarga mendapatkan satu Al-Quran.
EmoticonEmoticon