Rabu, 21 Desember 2022

Menuju Tarakan, Persiapan pembagian al-quran


Senin 19 Desember 2022 rombongan tim BWA bertolak dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Juwata Tarakan dengan jarak tempuh perjalanan 1.365 mil (2.196 km). berangkat jam 09.30Wib dan tiba jam 13.35Wita.

Sampai di Bandara team langsung dijemput oleh H. Faisal Rouf, beliau merupakan sosok Inspirasi Pengusaha Muslim Kalimantan Utara. Setelah diajak makan siang bersama, team BWA diajak ke daerah selumit pantai yang merupakan salah satu wilayah terpadat di kota Tarakan. 

Sore ini tim BWA diajak oleh Haji Faisal menyusuri jalan gang menuju Masjid Raufurahim di selumit pantai, masjid ini baru dibangun 1 tahun dan letaknya di tengah laut. Dan untuk membangunnya pun membutuhkan perjuangan yang sangat ekstra, alhamdulillah masyarakat sangat mensuport sekali keberadaan masjid ini. Di sepanjang jalan yang kami lewati banyak bangunan rumah yang terbuat dari papan kayu. Karena bangunannya padat dan jaraknya berdekatan di daerah ini juga rawan terjadi kebakaran, sedangkan mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. 

Selain itu di dekat wilayah selumit pantai juga terdapat Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB) satwa langka endemik khas Kalimantan. Di sini juga merupakan benteng terakhir habitat bekantan Kalimantan dengan luas area 21 hektar dan mayoritas areanya berupa rawa dan hutan kota. 

Rupanya Haji Faisal mengajak Tim BWA untuk melihat masjid ini bukan tanpa alasan, beliau ingin mengaktifkan kegiatan belajar mengaji TPQ,TPA di masyarakat agar terpusat di masjid. "Membangun SDM juga sangat penting karena jika taraf ekonomi masyarakat meningkat Insya Allah tindak kriminal pun juga akan semakin menurun tentu hal ini juga harus dibenahi mulai dari ibadahnya, pemahaman agamanya yang tentunya harus berdasarkan Al-Quran dan hadist ujar "Haji Faisal".
Oleh karena itu dengan datangnya tim Badan Wakaf Al-Quran yang mengalokasikan 7.000 Al-Quran untuk wilayah Tarakan di tahap pertama ini sangatlah tepat meskipun untuk wilayah selumit pantai baru mendapatkan 500 eksemplar. Meskipun jika dibandingkan dengan jumlah masyarakat yang ada di selumit pantai sejumlah 18.000 KK tentu ini masih sangat kurang. 

Kami berharap agar di tahun depan BWA dapat datang kembali membawa Al-Quran lebih banyak lagi sehingga kelak generasi kami menjadi generasi yang cinta dengan Al-Quran. Tidak luput juga kami selalu mendoakan kepada muwakif agar dilapangkan rezekinya dan dimudahkan segala urusannya Amin ya robbal alamin. 


EmoticonEmoticon