Rabu, 30 November 2022

Menikmati waktu hujan mendistribusikan Al-Quran

Senin 28/11
Salut banget sama temen-temen pemuda hijrah kei yang sampai hari ini istiqomah membantu kelancaran distribusi Al-Quran ke pelosok-pelosok daerah di Kepulauan Kei. Kemarin team BWA sudah distribusi Al-Quran ke wilayah ujung utara di tamedan dan rencana hari ini tim akan mendistribusikan Al-Quran mulai dari Ujung Selatan Kei kecil dari Ohoi Uf, Ohoi maar, Ngursoin dan Garara.

Semalam kita berkoordinasi rencana distribusi Al-Quran berangkat pagi sekitar jam 07.00WIT, namun qodarullah cuaca dari semalam mendung. Alhamdulillah pagi ini hujan namun tidak menurunkan semangat teman-teman Pemuda hijrah untuk membagikan Al-Quran. Sambil menunggu mobil pick up datang kami sarapan di rumah Ustadz Insani Renhoran. 

Melihat kondisi hujan deras sepertinya distribusi Al-Quran tidak bisa jalan pagi ini, apalagi teman-teman pemuda hijrah yang ikut pasti akan duduk di belakang mobil pick up dan juga kami khawatir nanti amanah Al-Quran wakaf ini bisa lembab atau basah jadi kita nunggu agak reda. 

Nunggu sampai jam 09.30 Setibanya mobil pick up namun masih gerimis deras akhirnya kami mencari terpal dan membeli beberapa jas hujan agar tim nanti yang ikut tidak kebasahan semua. Usai sarapan sebagian tim langsung loading Al-Quran sebanyak 500 eksemplar. 

Perjalanan pertama langsung menuju ohoi Maar 41km/1jam perjalanan darat, ditengah perjalanan ban mobil pick up bocor kena paku ulir segera tim mencoba memperbaiki namun ternyata dimobil tidak ada dongkrak. Untung ada mobil yang lewat dijalan sepi seperti ini alhamdulillah dikasih pinjam dongkrak dan kami coba secepat mungkin karena gerimis semakin deras. 

Meskipun kesiangan benar saja rupanya kedatangan kami sudah ditunggu Masyarakat desa beserta perwakilan TPA, Masjid, Majlis Taklim & Remaja Masjid Desa Ohoi Maar, Kec. Kei Kecil Timur Selatan, Kab. Maluku Tenggara. Alhamdulillah sebanyak 120 Al-Quran kami berikan untuk masyarakat. 

Di titik kedua Ohoi uf, tim BWA dan pemuda hijrah Kei membagikan Al-Quran wakaf sebanyak 140 mushaf di Masjid nurul iman diterima oleh ustadzah Rahdiah ubrusun ketua Majelis taklim Ohoi Uf. Beliau menyampaikan rasa terimakasih yang tak terhingga, ini pertama kalinya Ohoi kami menerima al-Quran sebanyak ini semoga yang ber wakaf diberi rejeki yang barokah dipanjangkan umurnya. 

Meskipun gerimis semakin deras kami tetap Menuju titik ketiga, alhamdulillah sesegera mungkin kawan-kawan dari pemuda hijrah terus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat Ohoi Elaar Ngursoin mohon maaf atas keterlambatannya memang karena faktor cuaca memasuki musim barat hujan lebat terus. alhamdulillah masyarakat, guru TPQ, perangkat desa, ketua remas (remaja masjid), tokoh masyarakat masih menunggu kami. 

Setibanya tim di balai desa Elaar Ngursoin bertemu kepala desa Ali Hamzah Lusubun beliau menyampaikan "alhamdulillah ini luar biasa adik-adik jauh dari ibu kota bersama rekan pemuda hijrah kei datang ke tempat kami yang terpencil ini memperhatikan kami disini membawa amanah Al-Quran wakaf tentu kami sangat bahagia sekali. 

Al-Quran ini adalah kitab suci pemberian terbaik dari Allah SWT untuk umat islam, sementara ini jarang sekali ada bantuan yang datang seperti ini. kebayang jika kami membeli Al-Quran seperti ini tentu biayanya sangat mahal. terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu. 

Alhamdulillah setelah serangkaian acara distribusi dari tadi pagi dititik terakhir ini tim tiba di ohoi Garara membagikan sebanyak 120 eksemplar Al-Quran. Selama perjalanan rupanya hampir banyak di tiap-tiap ohoi yang ada di Kepulauan Kei kecil ini membutuhkan Al-Quran. Rata-rata kondisi Al-Qurannya itu udah banyak yang rusak sehingga banyak guru ngaji kesulitan untuk mengajar. Umumnya santri yang tidak memiliki Al-Quran mengaji bergantian. Jajakumullah Khairan katsiran kepada semua wakil yang telah membantu saudara muslim di kei kecil semoga ini menjadi amal jariyah untuk kita semua. aamiin. 

Read More

Senin, 28 November 2022

Tamedan ujung utara Kei Kecil kekurangan al-quran


Minggu 27/11 

Salah satu bentuk dari kepedulian Pemuda hijrah Kei terhadap generasi penerus untuk membentuk karakter Pemuda generasi Islam salah satunya dengan cara membuat kegiatan seperti "islamic mega training for student" yang dilaksanakan hari ini bertempat di masjid fihtahul jannah komplek BTN Tual. 

Alhamdulillah kegiatan ini banyak diikuti peserta dari tingkat SMP maupun SMA yang kurang lebih sekitar 100orang hadir dalam acara. 

Setelah acara kegiatan selesai team panitia berkumpul untuk melanjutkan kegiatan distribusi al-quran wakaf. Rencananya kami akan membagikan al-quran wakaf ini kedaerah Tamedan wilayah ujung utara kei kecil. 
Jam 16.30 WIT Tim BWA bersama Pemuda hijrah kei sampai di Pesantren Al-ikhlas Desa Tamedan Kec. Dulah Utara, bertemu dengan Kyai Jamal mudir pondok pesantren Al-ikhlas. 

Di pesantren Al-ikhlas santrinya berjumlah 160an saat datang kami melihat para santri sedang kerja bakti membuat kaligrafi di dinding sekolah, ada juga yang sedang berolahraga. Kedatangan tim BWA dan pemuda hijrah kei disambut dengan Hadroh yang merupakan kesenian islami yang sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

Menurut Ustd Jamal al-quran wakaf ini sangat tepat sekali datang disaat santri santri kami sangat membutuhkan untuk kajian dan hafalan. sedang kondisi al-quran yang ada dipesantren sini sudah banyak yang rusak. kalo mewajibkan santri memiliki al-quran sendiri-sendiri seperti pesantren pada umumnya juga tak bisa dipaksakan karena kebanyakan orang tua yang menitipkan anaknya dipesantren ini tidak sedikit dari kalangan menengah kebawah. Sedangkan untuk membelinya tentu biaya yang dikeluarkan juga cukup mahal kalo tidak ada jual di tual biasanya titip dengan sodara dijawa. 

Alhamdulillah sebanyak 100 al-quran amanah wakaf telah disampaikan untuk para santri ponpes Al Ikhlas. meskipun masih banyak santri yang belum kebagian mohon bersabar doakan agar para wakif terus ber wakaf dan team BWA datang kembali membawa al-quran wakaf lebih banyak lagi. semoga semua ini menjadi amal jariyah aamiin. 
Read More

Sabtu, 26 November 2022

5000 Al-Quran sampai di Tual

Hari Jumat 25/11 sebanyak 5.000 eksemplar Al-Quran wakaf Rencananya akan dikirim dari Ambon menuju Tual. Untuk mendropping Al-Quran sebanyak ini memang tidaklah mudah, apalagi wilayah yang menjadi tujuan adalah daerah yang terbilang sulit transportasinya. Karena harus tahu jadwal keberangkatan kapal yang menuju ke Tual. 

Amri partner lapang kami di Ambon datang ke pelabuhan dan bertemu dengan kapten kapal Cahaya Manggala. Amri menjelaskan bahwa 5.000 Al-Quran wakaf ini akan dikirim ke Tual untuk di bagikan ke saudara-saudara muslim di wilayah pulau-pulau terpencil.

Biasanya untuk pengiriman barang apalagi jalur transportasi laut, biaya pengiriman itu mahal. Entah apa yang didiskusikan oleh Amri hingga membuat Sang Kapten terbuka hatinya untuk membantu. Alhamdulillah sebanyak 5000 Al-Quran yang dikirim kami hanya mengeluarkan budget Rp 700.000. Saat hendak meloading Al-Quran pun Sang Kapten langsung meminta buruh pelabuhan untuk membantu. 

Sabtu 26/11 tepat jam 14;00 WIT KM cahaya Manggala berlabuh di pelabuhan Tual. Datangnya kapal ini pas banget dengan kedatangan tim dari BWA Jakarta. Di bandara langgur tim BWA dijemput oleh Pemuda hijrah KEI, kami pun langsung menuju ke pelabuhan Tual. 

Ternyata kedatangan Al-Quran wakaf ini sudah sangat ditunggu kedatangannya dan sudah jauh-jauh hari tim pemuda hijrah KEI berkoordinasi dengan pemerintah setempat. Salah satunya dari TNI AL yang sudah dari tadi subuh menunggu kapal datang menggunakan truk untuk mengangkut Al-Quran. 

Meskipun siang hari ini terasa panas, Alhamdulillah semangat tim Pemuda hijrah KEI sangat luar biasa. Para pemuda ini bahu-membahu memikul Al-Quran sebanyak 250 dus, meloading dari kapal menuju truk TNI AL untuk dibawa ke basecamp di Islamic Center. 

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu melancarkan kegiatan distribusi Al-Quran. Semoga ini semua menjadi wasilah pahala jariyah untuk kita Amin ya robbal alamin. 

“Barang siapa yang membaca Al-Quran dan mengamalkannya semata-mata karena Allah SWT maka Allah akan memberikan mahkota dikepala kedua orangtuanya dan kenikmatan pada hari kiamat dan akan terlihat lebih terang daripada sinar matahari sehingga kamu tidak akan menduganya bahwa ganjaran  itu dikarenakan amalan-amalan sipembaca Alquran itu.” (HR. Abu Daud.)

#BWA #badanwakafalquran #wakafsebagaigayahidup


Read More

Jumat, 11 November 2022

Menyusuri selat Togean Wakai, Jumpa penduduk terpencil


Ustd Harmoko dan Bapak Agus Triono menyerahkan Al-Quran Wakaf kepada Ibu Majelis Taklim Desa Sampobae

Kamis 10 November 2022

Perjalanan distribusi Al-Quran selalu banyak hal menarik, karena dengan kita terlibat di dalamnya Insya Allah akan menjadi wasilah pahala jariyah. Ketika Tim BWA menurunkan 20.000 Al-Quran di tahap 1 wilayah Sulawesi Tengah. Di perjalanan distribusi menuju ke pulau Wakai, Tim BWA berkolaborasi dengan LWNT Indosat (Lembaga Wakaf Nurul Taqwa). 

Agenda hari ini tim 2 BWA menunggu kedatangan dari team LWNT Indosat (Lembaga Wakaf Nurul Taqwa) yang insya Allah berangkat dari Jakarta Bandara Soekarno Hatta jam 08.30 WIB dan akan tiba di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir kota Luwuk jam 13.50WITA. Adji Hendra Kusuma mendampingi Bapak Agus triono Bendahara dan Arafat Pengurus Operasional.

Sampai di Kota Luwuk tim berjumpa dengan partner lapang BWA, Ustadz Azhar. Kemudian team ber-ISOMA sejenak di warung makan kadompe untuk melepas penat dan lelah. 2 jam dirasa cukup untuk beristirahat tim BWA dan LWNT melanjutkan perjalanan menuju Ampana. Sejauh 226,5 kilo melalui jalur darat atau sekitar 5 jam perjalanan menyusuri jalur poros Sulawesi. Alhamdulillah akhirnya jam 23.30 malam tiba di Ampana. 

Jumat 11 November 2022
Setelah sarapan jam 08.30 kami menuju dermaga marina, semua tim berkumpul untuk briefing menuju ke pulau Wakai menggunakan kapal ketinting milik Desa. Kapal ketinting Ini dibawa oleh Ustad Harmoko beliau merupakan partner lapang bwa khusus untuk wilayah kepulauan Wakai.

Karena di Pulau Wakai akses transportasi antar desanya itu cukup sulit (tidak ada) kendaraan umum, maka menggunakan kapal Desa ini sangatlah tepat.

Tepat jam 09.00 pagi kami memulai perjalanan laut, awal rencana begitu sampai di Batudaka Kota Kecamatan Wakai kami akan mendistribusikan Al-Quran untuk di wilayah daratannya. Namun kondisi alam merubah rencana awal kita. Karena di kapal kami juga membawa Al-Quran maka team putuskan untuk langsung memasuki Selat Wakai dan Toagean dengan tujuan utama Desa Bambu. 

Pada jam 12.55 wita di titik pertama ini tim tiba di Desa Bambu kec. Una-una. Alhamdulillah kami Jumpa dengan Kepala Desa Bapak Isman karim 46th dan ibu Isna 42th sebagai ketua MT.  Sebanyak 100 Al-Quran dan 30 iqra tim bagikan langsung kepada penerima manfaat yang kebetulan saat itu masyarakat sedang berkumpul di dermaga.

Di desa bambu ini ada sebanyak 112KK yang tinggal dan mayoritasnya beragama Islam. Dikatakan desa bambu karena dulu di sini banyak sekali pohon bambu namun sekarang keberadaannya sudah banyak berkurang. Cerita tentang Desa bambu berkaitan dengan dunia pendidikan di sini hanya ada sekolah SD dan SMP untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan SMA generasi muda Kami biasanya melanjutkan pendidikannya di Kota Kecamatan atau di Ampana. Pun fasilitas listrik di desa kami masih menggunakan mesin diesel desa yang menyala di sore hari hingga pagi hari. 

Sebagai kepala desa saya mengucapkan Selamat datang di Desa kami yang terpencil ini Alhamdulillah banyak rasa terimakasih kami kepada Allah SWT yang tak terhingga. Pasalnya sudah lama menanti adanya bantuan seperti ini. Di hari Jumat yang penuh berkah ini ada teman-teman dari BWA jakarta bersama LAZ LWNT berbagi Al-Quran wakaf. 

Jujur saja saya mengutarakan kepada bapak dan tim, bahwa untuk memiliki Al-Quran bagi masyarakat kami sangat sulit karena kalo membeli harus ke kota ampana itupun jika ada yang jual dengan transportasi laut yang biaya nya sangat mahal "ujar Isman Karim".

Sambil menyusuri Selat Togean Wakai tidak jauh dari Desa bambu sekitar setengah jam perjalanan tim tiba di Dusun Kolongian.
jumpa dengan ustd Ismail ketua DKM Masjid Al Huda, di Dusun kolongian ini ada sekitar 60KK. Hanya ada 1SD, kalo mau lanjut SMP ke desa Bambu menggunakan perahu sekitar 1/2 jam perjalanan. Kalo penduduk sakit harus ke puskesmas kecamatan di wakai. Sebenarnya masih banyak lagi cerita dari bapak Ismail yang ingin diutarakan kepada tim BWA. 

Namun karena waktu kami terbatas agar tidak kemalaman sampai di Kota Kecamatan kami pun langsung merealisasikan amanah wakaf Al-Quran yang diwakili oleh tim LWNT sebanyak 60 eksemplar Al-Quran dan 60 iqra. Listrik hanya menyala jam 6 sore dan padam jam 11 malam. disini masih menggunakan mesin diesel dengan iuran setiap bulan masyarakat 35rb. Penghasilan utama masyarakat kami dari hasil tangkap ikan dan hasil perkebunan seperti cengkeh, kopra dan nilam. 

Saat Tim BWA mengecek ketersediaan Al-Quran yang ada di masjid al-huda rekan kami Aji terkejut sekali karena ia hanya mendapati satu mushaf Al-Quran cetakan tahun 1992. Setelah dikonfirmasi kepada Bapak DKM masjid Ustaz Ismail mengatakan belum pernah sama sekali dapat bantuan yang seperti ini. Alhamdulillah Insya Allah dari 60 eksemplar Al-Quran wakaf yang dibagikan ini dapat menjangkau 1KK 1 Al-Quran. Terima kasih kepada tim telah memperhatikan kami semoga sehat-sehat selalu, Semoga menjadi amal jariyah. Amin ya robbal alamin. 

Read More

Kamis, 10 November 2022

10 Jam perjalanan dan pertolongan Allah SWT dalam berbagi Al-Quran

Kamis 10/11/22
Dalam kegiatan distribusi Al-Quran tentu saja kita akan selalu menemukan hal-hal yang unik dan menarik tentunya dengan cerita berbeda yang akan kita dapatkan di setiap perjalanannya. 

Sebelum berpencar untuk mendistribusikan Al-Quran kami berkumpul di kantor cabang BWA tepatnya di Perumahan Graha Nuri Nusantara, Jl. Nuri, Tanamodindi, Kec. Mantikulore, Kota Palu. Kemudian tim dibagi menjadi dua. Tim 1 menuju ke Tinombo dan Tolitoli, sedangkan tim 2 menuju ke Ampana dan Poso.

Kami yang di tim 2 terdiri dari empat orang yakni Weli, Muhaimin, Topan dan Fadil. Perjalanan dari kota Palu menuju Ampana kurang lebih 376 km atau 10 jam perjalanan darat melewati daerah perbukitan dan pesisir pantai di Jalan Trans Sulawesi. Kami berangkat dari jam 16:30 Wita dan tiba di Ampana jam 04:00 Wita. 

Sampai di Ampana kami beristirahat sebentar sambil menunggu datangnya mobil truk yang membawa Al-Quran wakaf dari kota Palu. Selama menunggu kedatangan Al-Quran tim kami terus berkoordinasi dengan mitra lapang terutama yang ada di kepulauan Wakai. Alhamdulillah hari ini sinyal cukup bagus hingga tim dapat berkoordinasi dengan baik. 

Sebanyak 5000 Al-Quran Rencananya akan dibagi ke wilayah Ampana. Karena kita berfokus untuk mendistribusikannya ke wilayah yang sulit dijangkau seperti wilayah kepulauan dan wilayah terpelosok serta terpencil maka akan kita fokuskan 1000 ke daerah kepulauan Wakai dan 1000 ke Kec Dataran bulan serta sisanya di wilayah Tojo una-una. 

Setelah Al-Quran wakaf sampai di Ampana Kami mendapatkan satu kesulitan, yakni pengiriman Al-Quran menuju ke kepulauan Wakai. Karena ketidaktahuan kami tentang jadwal penyeberangan kapal alhasil hari ini kami ketinggalan kapal untuk pengiriman Al-Quran. 

Sejenak kami beristirahat di kedai kopi Taman JH sambil minum kopi hitam yang rasanya pahit kami terus berkoordinasi dengan ustadz Harmoko partner lapang BWA di kepulauan Wakai. Alhamdulillah jam 13.30 wita datang kabar baik dari Ustadz Harmoko. "Insya Allah hari ini saya akan meluncur mengambil Al-Quran wakaf menggunakan kapal desa. 

Tepat jam 16.30 WITA Ustadz Harmoko tiba di pelabuhan Ampana tanpa menunggu waktu lama langsung saja kami loading 1000 Al-Quran dan 160 Iqro ke dalam body kapal yang berukuran panjang kurang lebih 5 meter dengan lebar setengah meter. 

Senang rasanya dapat berjumpa kembali dengan ustadz Harmoko. Beliau menyampaikan kepada kami bahwa Al-Quran ini Insya Allah akan membawa berkah untuk masyarakat desa terutama yang tinggal di pulau-pulau kecil karena tentunya masih banyak saudara kami yang sulit dijangkau apalagi untuk ke daerah tersebut masih belum ada transportasi umumnya jadi masih harus menggunakan sampan atau perahu kecil seperti yang digunakan ini.

Jadi sangat tepat sekali adanya program Al-Quran wakaf ini untuk ke daerah yang sulit dijangkau. Harapannya agar program ini terus berlangsung, Kami doakan agar yang mendukung dan yang berwakaf Al-Quran di BWA senantiasa diberi keberkahan kesehatan diluaskan rezekinya dipanjangkan umurnya serta diberikan nikmat iman dan nikmat Islam Semoga menjadi pahala jariyah Ila Yaumil Qiyamah Amin ya robbal alamin.

Read More

Selasa, 08 November 2022

Sabung Ayam dibawah Gunung Kembar Sigi

Setelah pelepasan Al-Quran wakaf di Masjid Baiturrahim Lola kota Palu bersama dengan pemerintah daerah kota Palu, komunitas Patrac (Palu trail Community), malamnya kami diundang untuk berkunjung ke salah satu yayasan pondok tahfidzul Quran Madinah porame tepatnya di daerah Sigi Sulawesi Tengah. 

Sampai di Pondok Tahfidz 22.30 WITA tim BWA tiba di desa porame Kec. Kinovaro Kabupaten Sigi di Sulawesi Tengah, dengan jumlah Kepala keluarga sekitar 500kk. Kami jumpa dengan Ustad Muhammad Yusuf CH.ST.M.Pd mudir pondok pesantren tahfidzul Qur'an. Beliau menyambut tim dengan luar biasa banyak cerita pengalaman yang beliau utarakan kepada kami salah satunya tentang pondok pesantren tahfidzul Quran Al Madinah porame yang dibangun sejak 1 Ramadhan 2020.

Kami baru menyadari ternyata pondok pesantren tahfidzul Quran Al Madinah porame ini rupanya berada di tengah-tengah pemukiman non muslim, bahkan tidak jauh dari pesantren ada gereja besar namun Alhamdulillah kehidupan toleransi di sini sangat tinggi. Pondok tahfidzul Qur'an ini dibangun untuk menjadi benteng akidah Bagi saudara Muslim karena berawal dari kerisauan Ustd Yusuf terhadap judi sabung ayam, alhamdulillah judi sabung ayam di Desa Porame sekarang sudah bubar tidak ada lagi bahkan banyak orang tua dari santri yang dahulunya para pemain sabung ayam kini banyak yang ikut kajian kajian rutin selain itu juga diharapkan pondok dapat berperan dalam memberantas buta aksara Al-Quran & kaderisasi ulama penghafal Al-Quran. 

Santri yang bermukim di pondok tahfidzul Qur'an ini kurang lebihnya ada sekitar 12 orang, sedangkan yang mengaji rutin di TPQ sekitar 100 orang dari masyarakat setempat. Ada beberapa Santri yang merupakan salah satu anak dari korban gempa Tsunami dan likuifaksi pada tahun 2018 lalu salah satu anak yang bermukim itu namanya Akbar 12th.

Rabu 9 November 2022 usai salat subuh berjamaah salah satu tim BWA yang bernama Welly berbincang bersama beberapa santri Akbar. Sebelum melanjutkan pendidikan di pondok tahfidzul Quran ini Akbar tinggal di daerah Perumnas. Perumnas merupakan salah satu daerah yang terdampak likuifaksi terparah di kota Palu hampir rata-rata rumah yang ada di Perumnas itu bergeser tanahnya, rumahnya hancur dan banyak yang terhisap ke dalam tanah tak terkecuali yang dialami oleh santri kami Akbar bahkan kedua orang tua dan kakak adiknya pun menjadi korban. Setelah menjadi yatim piatu Akbar diasuh oleh tantenya dan melanjutkan pendidikan di pondok tahfidzul Quran Al Madinah. 

Di pondok tahfidz ini Akbar menimba ilmu ingin menjadi penghafal Al-Quran dan menjadi seorang ulama yang terkenal. Dengan menjadi penghafal Al-Quran dan menjadi ulama. Cerita sedikit tentang Akbar, Awal mula Akbar di pesantren dia seperti anak yang murung kurang berinteraksi dengan teman-temannya mungkin karena ia sebagai anak yatim piatu. Satu hal yang kadang membuat ia murung ketika ada kunjungan para orang tua santri. Akbar lebih sering menyendiri dipojok pesantren melihat teman-temannya diberi sangu jajan, dipeluk oleh ayah ibu, akbar hanya bisa melihat dan merenung. Alhamdulillah Akbar selamat dari likuifaksi karena pada saat itu ia hendak sholat maghrib berjama'ah, namun naas kejadian itu tidak dapat terelakan ketika menimpa seluruh keluarganya termasuk ayah ibu adik dan kakaknya. Semoga dengan menuntut ilmu dii pondok tahfidzul Quran ini Akbar ingin memberikan mahkota kepada kedua orang tuanya. Semoga ilmu jariyahnya menjadi pahala terbaik untuk kedua orang tuanya untuk guru-gurunya, dan untuk saudara Muslim yang telah membantunya. 



Read More

Sinergi Anak Negeri | Al-Quran Road Trip Sulawesi Tengah

Di penghujung Tahun 2022 Tim BWA kembali hadir di Sulawesi Tengah dalam rangka menyampaikan Al-Quran wakaf. 

Sejak 2018 hingga 2022 kedatangan tim BWA di Kota Palu Sulawesi Tengah pada saat terjadinya gempa Tsunami dan likuifaksi Tim BWA hadir tidak hanya memberikan penanganan mental recovery, realisasi hunian sementara, namun juga pengadaan Al-Quran wakaf.

Alhamdulillah sebanyak 120.000 eksemplar Al-Quran wakaf telah dibagikan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah. 

Hari ini 8 November 2022/ 14 Rabiul Akhir 1444H bertempat di Masjid Agung Baiturrahim Lola kota Palu, direktur BWA H. Hazairin Hasan melepas keberangkatan 20.000 Al-Quran yang rencananya akan dibagikan ke beberapa titik wilayah di antaranya Parigi, Tinombo, Toli-toli, Ampana, Poso dan Kepulauan wakai. 

Pelepasan Al-Quran ini disambut baik oleh Dr. Husaima. MM selaku asisten 2 yang mewakili walikota. Pemerintah kota Palu menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada tim dan manajemen BWA yang sejalan dengan program pemerintah daerah yakni Palu religi. 

Habib Alwi Bin Syekh Abu Bakar Bin Salim sebagai tokoh agama dan masyarakat juga mengatakan jangan sampai kemajuan teknologi membuat anak-anak generasi muda lupa diri sehingga kemajuan teknologi itu bisa dipergunakan untuk persiapan akhiratnya yang lebih penting. 


 juga bersinergi dengan komunitas lokal di antaranya Patrac (Palu Trail Comunity), Mualaf Center Sulawesi Tengah, Siswa SMA Negeri 1 Parigi dan Dai Pedalaman, Serta Lembaga Wakaf Nurul Taqwa (LWNT) Ziswaf Indosat. 

Mudah-mudahan apa yang  telah dilakukan oleh para wakif dengan memberikan wakaf Al-Quran melalui bwa menjadi pahala yang mengalir dan dapat digunakan oleh sebaik-baiknya oleh pemetik manfaat. Badan Wakaf Al-Quran
Read More