22/12/22
Sebatik merupakan salah satu pulau yang memiliki batas border langsung antara Indonesia dengan Malaysia. Secara administratif Kota Kecamatan Pulau Sebatik masuk dalam Kabupaten Nunukan kalimantan Utara.
Untuk menuju Pulau Sebatik perjalanan dari pelabuhan speed menggunakan speedboat Sinar Baru, dari Tarakan jaraknya kurang lebih 94 km sampai di pelabuhan senyamuk atau 3 jam menyusuri selat di antara pulau. Sedangkan biaya tiket yang dikeluarkan per orang harganya Rp 280.000.
Sampai di pelabuhan senyamuk 13.30 wita tim BWA dijemput oleh koordinator lapang Ustd Irfan, team BKPRMI sebatik utara, dan pengusaha muslim Pulau Sebatik Bang Arman atau yang biasa dipanggil emang. Siang ini setelah koordinasi teknis di rumah makan Hasanah team membagi tugasnya masing-masing. Karena Insya Allah tanggal 23 Desember Al-Quran akan langsung dibagikan ke penerima manfaat di masjid nurul huda.
BKPRMI sebatik utara ustd umar bertugas mengkoordinir ketua TPQ, TPA dan majelis taklim, Ustd irfan mengatur droping Al-Quran, Ustd Ghani mengadministrasi seluruh penerima manfaat wakaf Al-Quran.
Sore harinya kami tim BWA keliling mengunjungi beberapa TPQ untuk melihat langsung kondisi Alquran yang ada di TPQ, khususnya di wilayah kepulauan. Salah satunya TPQ Nur Muhammad. Meskipun TPQ ini baru berdiri pada Desember 2021 ternyata jumlah santri yang belajar ada 230 Santri yang dibina langsung oleh Ustad Agus Salim pendiri TPQ.
Ustad Agus Salim kepada tim BWA, "program wakaf Al-Quran ini sangat bagus sekali apalagi untuk wilayah perbatasan dan kepulauan seperti ini. Al-Quran terjemahan sangat dibutuhkan untuk di wilayah pelosok sebagai alat media belajar, jadi kegiatan ini jangan hanya sekali dua kali. H iarapan kami programnya terus-menerus, agar Al-Quran ini menjadi pedoman hidup.
Terima kasih kami ucapkan untuk para wakif yang telah membantu kami memiliki mushaf Al-Quran. Semoga menjadi pahala jariyah aamiin